Kenangan Masa Lalu
Masa lalu,
kenangan,
dan sekarang.
Sebut saja namanya Killa.
Killa adalah seorang mahasiswi rantau yang berkuliah di Sulawesi Utara.
Hobby Killa adalah travelling.
Killa sangat aktif di kampus, nilainya juga cukup lumayan untuk seorang yang jarang belajar dan menyukai travel.
Di perkumpulan pertemanannya Killa banyak memiliki teman. Baik itu teman laki-laki maupun perempuan. Killa cukup dikenal.
Perjalanan kuliah Killa mulus dengan lulus tepat waktu.
Tapi, bermula dari akhir perkuliahan cerita Killa dimulai.
Killa mempunyai seorang teman yang bernama Yoel. Bermula dari dosen pembimbing yang sama, sampai mempunyai hobby yang sama, nonton film dan travelling.
Semakin mendekati akhir-akhir perkuliahan Killa dan Yoel semakin dekat.
Killa main ke rumah Yoel sambil minta film yang banyak untuk stock, dan Yoel pun demikian main ke kosan Killa untuk saling berbagi film.
Saat itu Desember di tahun 2017,
Killa dan Yoel pergi travel ke suatu daerah di Sulawesi, mereka menghabiskan waktu berdua untuk menikmati alam dan kebersamaan. Mereka semakin dekat.
Semenjak itu, pertemuan mereka semakin intens karena mereka tau, di penghujung perkuliahan adalah dimana penghujung pertemuan juga. Mahasiswa rantau akan kembali ke asalnya masing-masing karena sudah wisuda.
Nongkrong bareng, travel, main ke kosan, makan siang bareng, hunting photo di pantai hampir setiap hari mereka lakukan.
Pernah juga Killa dan Yoel camping bersama di tepi danau yang indah, sambil menikmati pemandangan pegunungan, danau, dan sejuknya udara dataran tinggi.
Tak lupa malamnya mereka ber api unggun bersama. Killa yang tidak tahan dingin cuma membawa satu jacket saja. Dinginnya udara di tengah malam sangat menusuk, sehingga Yoel memberikan jaket satu-satunya untuk dikenakan Killa. Yoel hanya menggunakan kaos tipisnya sekarang.
'Thank You Yoel'. Dalam hati Killa.
Dan tibalah dimana saat Yoel harus meninggalkan Sulawesi terlebih dahulu dibanding Killa.
Perasaan sedih menyelimuti mereka.
Malam sebelum Yoel akan Flight kembali ke Sumatera, Killa menyampaikan pesan melalui whatssap,
'Yoel, aku besok antar kamu ke bandara yah'
Lalu tak lama Yoel membalas chat Killa.
'Ga usah repot-repot, aku sendiri aja'.
Killa langsung sedih dan kecewa. Kenapa Yoel membalas seperti itu. 'Aku tidak repot, aku hanya ingin lihat kamu untuk terakhirnya'. Kata Killa dalam hati.
Tibalah keesokan harinya,
Yoel chat Killa, 'Kamu jadi mau antar aku?'
'Ya, aku mau otw bandara'. Balas Killa.
Secepat kilat Killa melaju dengan sepeda motor Beat putihnya, berharap masih ada waktu lebih untuk bertemu dengan Yoel.
Sesampainya Killa di bandara, Killa langsung berjalan cepat untuk menemui Yoel.
Yoel dari kejauhan melihat Killa sambil tersenyum dengan mata sedih.
Ya. Sedih akan berpisah.
Cerita kasih di rantauan ini akan segera berakhir, tak ada lagi Yoel.
Para penumpang sudah dipanggil masuk, tandanya boarding akan segera mulai.
Yoel memegang tangan Killa untuk pertama kalinya dengan lembut dan hangat.
Kesedihan pun menyelimuti mereka.
Perpisahaan adalah kenyataan, itulah yang sedang mereka alami.
Bersambung.
Komentar
Posting Komentar