Kotak Pensilku
Kala itu 2005..
Saat itu libur kenaikan kelas adalah hal yang sangat aku sukai melebihi apapun.
Aku bisa bermain sepuasku tanpa harus kepikiran dengan tugas2 ku dari sekolah.
Aku punya kebiasaan untuk membeli alat2 tulis, buku tulis, dan sampul buku paket.
Aku pergi membelinya ke sebuah toko buku di mall bersama ayahku.
Aku sangat antusias sekali saat itu, bukan semangat untuk belajarnya, tapi karena beli alat tulis yang lucu2 saat itu.
Aku sangat menyukai kontak pensil, aku sudah punya kontak pensil incaranku yang mirip punya temanku, ya aku memang begitu, suka dengan kontak pensil penya teman.
Pada saat aku menemukan kontak pensil itu, aku tersenyum senang dan berlari menuju ayahku yang sedang bersama adik laki2 ku untuk menemaninya memilih pulpen. Ayahku tersenyum dan ikut ketawa kecil saat melihat aku sangat senang sekali.
Ya begiulah,
Gue menulis ini karena tadi saat di gramed gue melihat kotak pensil ala anak sekolahan dan tiba2 gue bernostalgia.
Gue kangen masa2 dulu yang dimana gue masih bisa berpergian bareng sama bokap gue. Bisa dibilang gue sering banget ngikutin bokap gue kemana2, bahkan pada saat dia pergi ke kantor. Untungnya dulu bokap gue kepala di kantor, jadi gue rada diistimewakan haha.
Oke, jam istirahat kantor telah selesai, mari bekerja lagi.
Byeee reader..
Komentar
Posting Komentar