Trip 7 Hari di Bali 2.0
Ya sebutan untuk Pulau Bali, yaitu Pulau Dewata.
Tidak terasa gue terakhir di Bali Desember 2017.
Sekarang gue dalam perjalanan menuju Bali. Dan gue menulis blog ini di dalam pesawat. Karena gue gabisa tidur dan mata gue seger. Ternyata penerbangan baru berjalan setengah jam. Astaga.
Gue akan menceritakan hari pertama gue sampai hari ke tujuh setiap harinya. Jadi apa yang kamu baca, adalah live tweet gue di hari tersebut, tp akan di publish semua pada hari ketujuh.
Hari Pertama (15 Agustus 2020)
Gue mengawali perjalanan gue diantar nyokap ke stasium bandara di daerah batu ceper, dengan harga tiket kereta yang gue dapatkan harga promo, yaitu sebesar Rp 20.000 gue sudah bisa sampai bandara dengan cuma 15 menit saja.
Sampai bandara gue menaiki shuttle bus, kemudian berhenti di terminal 1B. Gue mau rapid test dulu. Puji Tuhan hasilnya non reaktif. Dan gue lolos syarat ini.
Tanpa disangka gue bertemu dengan seorang teman, wanita dan sendiri jugam namanya Kak Rani, dia ke Bali mau menemui calonnya. Kami sangat cepat akrab, dia banyak cerita tentang hidupnya. Kami pun tukar nomor Wa untuk tetap keep contact.
Penerbangan jam 18.30 dan nanti akan sampai jam 21.20 malam. Adik gue (gina) yang akan jemput gue. Kami akan makan Mcd di dekat kosan untuk makan malam.
Gue kangan kosan gue. Gue ga sabar nanti sampainya. Haha. Cheers for day one!
Besok rencana akan trip pantai2 di Jimbaran;) kangen
Hari Kedua (16 Agustus 2020)
Hari ini gue menghabiskan trip gue di jimbaran, tepatnya ke pantai melasti dan pantai balangan. Gue juga disini ketemu lagi sama temen lama gue, Widya. Sama dia juga gue trip 7 hari sesi 1 di tahun 2017. Its been a long time.
Tangan gue kebakar matahati haha. Kena sunburn. Merah dan perih. But its okayy haha. Oh ya setelahnya gue ke kosan Widya untuk rehat sejenak dan pergi cari makan siang. Lalu gue balik ke kosan gue untuk istirahat, dan dilanjutkan sorenya untuk sunsetan di blue point, uluwatu.
Hari Ketiga (17 Agustus 2020)
Ya. Selamat hari kemerdekaan negara Indonesia ke 75.
Oke. Di hati ketiga ini gue memutuskan untuk pergi ke pantai dreamland. Setelah gue mencuci baju, gue langsung cus ke dreamland pagi hari. Disana gue me time. Gue tiduran di goa terpencil sejenak untuk bersantai dan istirahat karena sudah lelah memotret. Gue pandang langit, gue dengar suara desiran ombak, sesekali suara kicauan burung. Sungguh indah sekali hidup seperti ini. Disaat gue mau pulang ke kostan, gue bertemu dengan seorang solo travel dari Jakarta yang sedang liburan di Bali. Namanya Riri. Kami langsung akrab dan sorenya Riri ikut gue dan Widya untuk sunsetan di La Plancha, Seminyak. Kami menghahiskan waktu sampe jam 8 malam disana. Karena Riri hotelnya di Uluwatu, dia khawatir tidak ada gojek yang mau pick up dia. Jadi dia pulang deluan. Tinggallah gue dan Widya yang masih stay. Kami memutuskan untuk nongkrong di Warung Gandi. Salah seorang teman semasa kuliah gue dulu di Udayana. Tak terasa waktu sudah pukul 10 malam. Kami pun pulang ke kosan masing2.
Hari Keempat (18 Agustus 2020)
Hari ini diluar dugaan gue. Gue kira hari ini akan menjadi hari yang membosankan, karena gue tidak punya planing matang untuk hari ini. Tapi siapa sangka, ternyata hari ini malah banyak jadwal gue sampai gue bener2 memperhitungkan waktu gue dengan baik dan bijak. Berawal dari jam 11 siang sampe jam 2 siang gue makan sama Vita, yaitu adiknya Nael di Warung Upnormal. Lalu Gina telepon gue untuk meminta diphotokan karena doi ke Widya Sabha untuk ambil toga. Jadi dia sama temennya mau photo2 dulu. Sekalian gue ambil Stnk. Selanjutnya gue pergi ke Trans Studio Bali. Mall nya design seperti di Jawa (mall tidak bernuansa Bali). Disini gue beli masker, baju, makan Gosha dengan menu kesukaan gue tentunya. Setelahnya gue ke toll Bali Mandara. Lucunya gue lupa kalau toll sudah e-money. Gue tidak punya e-money. Gue diem sejenak dan berharap ada orang lewat dan mau meminjamkan e-moneynya sama gue. Lewatlah bule. Gue langsung dengan semangat tlekson bule itu, dan berkata:
Gw : excus me sir. I dont have emoney, may i borrow yours? I have cash.
Bule : yeah sure.
Lalu bule memberikan emoneynya ke gue.
Gw : this my money sir, *sambil kasih cash dan emoney*
Bule : *menggoyangkan tangan* dan berkata tidak pa pa.
Gw: oh ya sir? Thank you, have a nice day!
Lalu gue seneng krn tdk perlu nyari emoney.
Gue lanjut untuk berkendara ke Nusa Dua lewat tol. Rencana gue mau sunsetan di Pirates Bay. Tp sayangnya karena masih masa pandemi. Pantai di wilayah Nusa Dua masih di tutup. Lalu gue memutuskan untuk ke Pantai Kuta, Legian. Meluncurlah gue, dan sesampainya disana. Gue langsung parkir di depan Beachwalk. Gue jalan menuju pantai dan diam sejenak untuk menikmati desiran ombak dan angin malam. Rasanya sangat damai. Setelahnya gue manpir ke Beachwalk, tapi tidak disangka gue ketemu sama Riri. Haha. Gokil. Padahal baru kemarin ketemu dengan tidak sengana. Hari ini terjadi lagi. Saat mall sudah mau ditutup, kita memutuskan untuk pulang, gue anter Riri ke hotelnya. Lalu gue pulang ke Jimbaran.
Hari Kelima (19 Agustus 2020)
Perjalanan hari ini adalah perjalanan terjauh kami. Setengah 6 pagi gue sudah bangun dan bersiap siap untuk pergi ke Kintamani. Itin junior gue menyewakan mobilnya untuk kami pakai trip Kintamani. Oh ya btw gue, Widya dan Riri menuju Kintamani. Destinasi pertama yang kami tempuh adalah Montana Del Caffe. Dengan pemandangan gunung Batur yang menjulang, serta udara dingin sejuk sangat kami nikmati. Tak lupa ku nikmati Frappe Oreo ku. Selanjutnya kami mengantarkan Riri ke penginapannya dan selanjutnya ke penginapan gue dan Widya. Kami tidak satu penginapan sama Riri karena Riri belakangan untuk booking hotel. Lanjutlah kami ke Toya Devasya. Menikmati pemandian air panas. Sangat mengasyikan. Akhirnya setelah sekian lama, gue bisa mendapatkan photo gue berendam air panas dengan pemandangan danau dan gunung. Thanks God. Kami sangat menikmati hari pertama kami di Kintamani yang sejuk dan berkabut ini. Besok semoga kami dapat sunrise dan berencana akan membuat timelapse.
Hari Keenam (20 Agustus 2022)
Wah wah, bangun pagi dengan keadaan kedinginan. Yup. Gue nginep 1 malam di Lakeview Garden & Forest di daerah Kintamani. Gue dan Widya bangun dan Widya langsung pasang timelapse untuk merekam pergerakan awan. Enjoy banget rasanya.
Widya berencana untuk membuat gue memakai dress 1 harian. Awlanya gue mau dan cuma bertahan dibadan gue 10 menit doang. Haha. Karena belahannya sangat tinggi menurut gue. Kita breakfast di penginapan dan langsung menuju hotel Riri utk jemput dia. Selanjutnya kami pergi ke Akasa coffee shop gitu. Pemandagan ga kalah dari Montana Del Coffee, sangat indah dengan pemandangan gunung serta batunya.
Selanjutnya kami memutuskan untuk ke Ubud. Saat perjalanan gue lihat kita sudah di Tegallalang, kami pikir Tegalalang lebih jauh. Lalu kami cari parkiran mobil dan kami menikmati teraseringnya dengan makan siang nasi goreng. Oh ya, tak lupa kami berpoto di tempat photo semacam bali swing gitu. Biasa bayar untuk poto, tapi mungkin karena masa pandemi, kami berpoto dengan gratis. Senang hehe.
Perut sudah kenyang, lanjutlah kami ke Pasar Seni, ternyata setelah sampai, Pasar Seni sedang sangat sepi, banyak toko yang tuup. Kami cuma seberntar disini, dan kami memutuskan untuk nge wine di bar. Folk Pool and Garden adalah pilihan kami untuk menikmati Ubud. Minum Cocktail rada leici sambil berenang di kolam renang, adalah pilihan termendadak yang sangat tepat. Tempatnya juga sangat bagus penataannya. Pokoknya kalau ke Ubud, harus kesini lagi.
Jam 6 sore tiba kami bersiap2 untuk pulang, tapi tidak langsung pulang. Kami mencari night club untuk menikmati Bali. Pergi lah kami ke bar di daerah Sanur, yaitu Casablanca Bar. Kami sangat menikmati live music nya. Pemain regularnya sangat pintar bernyanyi dan bermain musik. Nice. Setelah live music habis, kami pulang ke Jimbaran, tapi sebelumnya kami mengantar Riri dan gue berpisah dengan Riri karena Sabtu gue sudah balik Ke Bali dan Riri Minggu. Btw gue dan Riri baru kenal hari Senin di Dreamland. Setelah antar Riri gue ke kostan dan antar Widya ke kosannya. Berakhirnya perjalanan gue di hari Keenam ini. Btw bawa mobil 2 hari di Bali nambah skill gue. Jalannya naik turun lembah hahaha
Komentar
Posting Komentar