Perjuangan Sedari SMA

Kata seorang teman, kalau kamu merasa capek, berarti kamu sedang berjuang.
Yup. Betul.
Berjuang.
Gue mau membagikan kisah gue dalam mengais rejeki #aetss.
Bahasa ue.
Tapi gue mau menceritakannya dari pertama kali bagaimana aku mencari uang.

Saat gue SMA kelas 1, jiwa-jiwa mau punya penghasilan sendiri sudah merajalela.
Saat itu gue menjadi agen jual pulsa.
Ya, lumayan dulu banyak teman yang beli di gue, dan tak kalah banyak juga yang ngutang. #shit.
Dan gue memutuskan untuk stop karena bosan dan terlalu sibuk. #alasanmacamapainiwoi #anakSMAsoksibuk #cuih

Masuk ke perkuliahan, saat itu organisasi gue mendapat tawaran untuk menjadi pengawas Try Out Besar SBMPTN di Bali  tepatnya di Denpasar.
Dan gue ikut. Gaji pertama gue dalam hidup  Rp 65.000,00 #PujaKerangAjaib

Semester pertengahan pun gue dan 2 teman gue (There dan Nia) memulai usaha jualan jus. Ini gue pernah jabarin ceritanya di Blog gue judulnya 'Jeteni Juice Is Come To The World' (judulnya alay banget astajim). Lucunya ide ini timbul jam 3 malam saat nginap bareng2 di kosan There. Kayaknya ini udah penat jadi sobat misquin kami.

Masa2 skripsian pun banyak waktu luang karena tidak ada lagi jadwal mata kuliah.
Gue memutuskan untuk ikut tawaran kakak senior gue untuk jaga booth jualannya, saat itu ada event konser besar2an di Bali, nama acaranya Soundrenaline, dan lumayan penghasilan gue jaga booth 2 hari. Cuma jaga aja, nawarin ke orang mah males, kalau ada aja yg samperin lalu bertanya. Jualannya bukan baju sih, semacam stuff kekinian untuk hang out aja. Ada beberapa harganya ga masuk akal. Bahkan gue heran kenapa ada yang beli. #penjualmacamapasihgue #astajim

Gak disitu aja, setelah skripsian pun gue ada cari Daily Work juga.
Gue jadi SPG jualan baju dong di salah satu Mall di Denpasar. Kerja 10 hari. Uangnya lumayan untuk cover modal jilid 7 skripsi serta daftar sidang. #mantap
Dan kerja disini pertama kali gue mengerti dan banyak belajar bahwa begini toh perasaan jadi SPG, dan jadi mengerti bagaimana harus treat them. Karena semua orang mau diperlakukan dengan baik. Bukan karena dia penjual, kita terlihat songong dan angkuh.

Nah ini, Daily Work gue yang ga kalah gokil.
Jadi checker dong. Gue jaga di pintu mall dan hitungin pengunjung yang masuk ke mall, pake alat checkernya gitu.
Kerjanya sih cuma beberapa jam aja.
Lumayan uang lepas untuk makan malam dan killing time. Ini dulu di Kuta. Wah seru sekali.

Selepas gue wisuda, gue ada sih lamar di kantor-kantor gitu. Tapi tidak ada yang berhasil nyangkut. Karena masih mau bertahan di Bali. Gue ikutlah ajakan temen gue untuk kerja Sensus Ekonomi di Bali.
Nah ini pekerjaan 2 bulan kalau tidak salah yang benar-benar memberi pelajaran hidup.
Sabar bertemu orang untuk di data. Herannya, lebih gampang untuk mendata perusahaan besar (UMB) daripada usaha perorangan yang kecil (UMK). Disini gue belajar bahwa sometimes attitude terlihat sebagaimana tingkat pendidikanmu. Gue ulangi, sometimes. Berdasarkan pengalaman gue aja ya ketemu orang untuk didata. I Thank God for give me this experience.

Ya ini adalah beberapa usaha gue untuk mengais rejeki dari jaman gue SMA sampe baru wisuda.

Haha inget juga gue dulu after wisuda, gue bikin CV sampe 10 rangkap dan samperin lawfirm satu satu untuk taro lamaran, tapi tidak ada yang dipanggil. Hiks. Sedih sih.
Tapi gue belum terlalu galau karena belum ada panggilan kerja. Masih biasa aja. Karena masih banyak juga temen gue bahkan belum wisuda. Wkwkkwk. Inilah namanya comfort zone because friend condition ;'( #sesat
Ga jahat kan ya, kan kita musti bersyukur selalu dengan kondisi kita ;')

Melalang buana dari job fair satu ke job fair lain. Ya itulah hidup. Musti berjuang. Semua harus diperjuangin.

Masih banyak lah perjuangan gue yang belum gue ceritain. Belum siap aja ceritainnya.

Bahkan ada perjuangan gue yang gila sampe gue tidur cuma beberapa jam aja sehari, tapi gue ga mendapatkannya, stress, sedih,kecewa, mau marah, sampe marah sama Tuhan. Ya se kecewa gitu.
Karena itu adalah perjuangan gue untuk lulus test jaksa. Dan sampe sekarang perjuangan test jaksa itu masih menjadi perjuangan  yang paling extreme yang pernah gue lakuin. Next akan gue ceritain detail ketika gue udah mau ceritainnya.

Hedeh, keram jari-jari tangan gue ngetik panjang bat.
But its okey supaya 10 tahun lagi gue baca blog ini bener2 nostalgia ;)

Okeey reader, see you when i see you.
Stay classy 😎