Mendaki Gunung Agung, 3142 mdpl
Hooaa ;D
Gue mau bercerita tentang pengalaman gue mendaki gunung 16-17 Agustus 2015 kemarin. Gunung yg gue sama temen2 gue daki adalah gunung Agung. Gunung agung adalah gunung tertinggi di Bali, yang konon katanya gunung ini dianggap suci karena merupakan tempat sembayang dewa-dewa pada jaman dahulu.
Tanggal 16 Agustus gue sama temen2 pendakian gue kumpul dulu di kampus Fisip Universitas Udayana, sekitaran jam 8an kita cuss ke Karangasem, tempat berdiri kokohnya gunung agung tsb.
Jam 10an kita sampai di kaki gunung dan membayar Rp. 10rb untuk biaya bersih2nya. Perlu diketahui bayar murah karena lagi promo 17an. Biasanya bayar sampai 300rb per group nya. Tapi itu udah ada guide nya. Kita sempat ditawarin pake guide, tp temen2 gue (kakak kelas) yg lainnya udah sering mendaki di gunung ini, tanpa mikir lama, kita gausah pake guide.
Jam setengah 11an kita mulai pendakian, ya setengah jam pertama masih semangat, tenaga juga masih kuat. Tapi itu belum seberapa, perjalanan kita masih panjang, medan gunung agung ini memang diluar dugaan gua, kanan kiri jurang, ga hati-hati ya tabur bunga. Bye. Naik-naiknya sangat susah, tinggi-tinggi tanahnya, belum lagi kita semua membawa tas gunung yang isinya berat banget, gue sempet terpleset dan bangunnya tuh susah banget karena tas yg berat. Kita tuh banyak berhentinya karena memang butuh tenaga yg super sekali pendakiannya, selang 7 jam (jam 5an sore) berlalu dengan pendakian yg melelahkan ini, akhirnya kita sampe di tempat camping. Dan tempat camping ini masih sangat jauh dari puncaknya. Kita mendirikan tenda disana, pas sudah malam kita masak air untuk menyajikan se cup pop mie, kita dinner. Dinner kali ini terasa berbeda dengan pemandangan di atas gunung dengan langit yg penuh bintang, bahkan itu pertama kalinya gue lihat Milky Way, ya Tuhan keren banget. Gue tidur di tenda, angin di luar sangatlah dingin, terdingin yang pernah gue alami. Angin berhembus kencang *wusss wusss* tenda gue udh goyang-goyang tertiup angin serasa mau terbang. Gue pun pake baju 5 rangkap + jacket masih tembus dinginnya, buset. Yaudah jam 8an gue masuk tenda dan mengistirahatkan badan setelah capek mendaki seharian. Gue ada sampe 4-5 kali terbangun dr tidur karena dingin dan alas tenda gue tuh cuma terpal gtu aja, sakit kena badan karena ga ada empuk2nya.
Besoknya pada tanggal 17 agustus jam setengah 4 subuh kita bangun dan siap2 untuk melanjutkan pendakian. Karena mendaki masih keadaan gelap, gue cepet capeknya karena oksigen masih sangat sedikit, belum lg kalau ada yg membuat api unggun, kan ada asepnya, udahlah tambah susah aja gue napasnya, pendakian gue memang gak se ekstrim kemarin, sekarang lebih santai, tp tetep bukan sembarangan santai, maksutnya medannya lebih gampang karena kebanyakan batu yg gud daki, kalau kemarin kan tanah atau pasir, gampang merosotnya/tergelincir, jadi 2 langkah = 1 langkah, *if u know what i mean. Jam sudah menunjukkan pukul 9an pagi, gue sudah hampir mendekati puncak 3 gunung agung, awalnya gue cuma pengen sampe di puncak 1 nya aja, tetapi gue harus tetap berjuang untuk sampe puncak terakhir yakni puncak 3. Dan I DID IT. Gue berhasil ke puncak 3 gunung agung dengan ketinggian 3142 mdpl. Wuahh, pengalaman yg luar biasa, setelah jatuh bangun mendaki akhirnya i finish the goal.
Gue poto2 di puncaknya hahaha.
Pas sudah jam 10an pagi, kita balik ke camping dan nyampe di tempat camp tuh jam 3an sore, gue lama karena dikit2 istirahat, haha, setelah nyampe di tempat camp, kita beres2 barang2 kita dan kembali turun ke kaki gunung, kita kehabisan minuman,
Gue pun sempat lemes banget krn dehidrasi, gue kurang minum, gue hanya berharap ada orang buang minumannya untuk gue minum. Dan disaat geu bener2 lemes, ada orang lain yg menyusul gue ama 1 temen gue, kak Angga (yg lainnya udh jauh di depan), tanpa malu gue minta minum ke org itu, dan syukurnya dia punya minum. Lngsung ghe minum tuh minuman ama si kak Angga, tenaga gue pun naik walaupun gk banyak. Ya cukuplah untuk sampe ke kaki gunung,
Sudah jam 8an malam, gue sampe ke kaki gunung, dan gue langsung menuju ke warung2 untuk beli air mineral. Wuahh mantapnya :D
So perjalanan gue dr awal pendakian hingga turun lagi tuh memakan waktu selama kurang lebih 32 jam gaes. ;)
#salampendakiawam
Gue mau bercerita tentang pengalaman gue mendaki gunung 16-17 Agustus 2015 kemarin. Gunung yg gue sama temen2 gue daki adalah gunung Agung. Gunung agung adalah gunung tertinggi di Bali, yang konon katanya gunung ini dianggap suci karena merupakan tempat sembayang dewa-dewa pada jaman dahulu.
Tanggal 16 Agustus gue sama temen2 pendakian gue kumpul dulu di kampus Fisip Universitas Udayana, sekitaran jam 8an kita cuss ke Karangasem, tempat berdiri kokohnya gunung agung tsb.
Jam 10an kita sampai di kaki gunung dan membayar Rp. 10rb untuk biaya bersih2nya. Perlu diketahui bayar murah karena lagi promo 17an. Biasanya bayar sampai 300rb per group nya. Tapi itu udah ada guide nya. Kita sempat ditawarin pake guide, tp temen2 gue (kakak kelas) yg lainnya udah sering mendaki di gunung ini, tanpa mikir lama, kita gausah pake guide.
Jam setengah 11an kita mulai pendakian, ya setengah jam pertama masih semangat, tenaga juga masih kuat. Tapi itu belum seberapa, perjalanan kita masih panjang, medan gunung agung ini memang diluar dugaan gua, kanan kiri jurang, ga hati-hati ya tabur bunga. Bye. Naik-naiknya sangat susah, tinggi-tinggi tanahnya, belum lagi kita semua membawa tas gunung yang isinya berat banget, gue sempet terpleset dan bangunnya tuh susah banget karena tas yg berat. Kita tuh banyak berhentinya karena memang butuh tenaga yg super sekali pendakiannya, selang 7 jam (jam 5an sore) berlalu dengan pendakian yg melelahkan ini, akhirnya kita sampe di tempat camping. Dan tempat camping ini masih sangat jauh dari puncaknya. Kita mendirikan tenda disana, pas sudah malam kita masak air untuk menyajikan se cup pop mie, kita dinner. Dinner kali ini terasa berbeda dengan pemandangan di atas gunung dengan langit yg penuh bintang, bahkan itu pertama kalinya gue lihat Milky Way, ya Tuhan keren banget. Gue tidur di tenda, angin di luar sangatlah dingin, terdingin yang pernah gue alami. Angin berhembus kencang *wusss wusss* tenda gue udh goyang-goyang tertiup angin serasa mau terbang. Gue pun pake baju 5 rangkap + jacket masih tembus dinginnya, buset. Yaudah jam 8an gue masuk tenda dan mengistirahatkan badan setelah capek mendaki seharian. Gue ada sampe 4-5 kali terbangun dr tidur karena dingin dan alas tenda gue tuh cuma terpal gtu aja, sakit kena badan karena ga ada empuk2nya.
Besoknya pada tanggal 17 agustus jam setengah 4 subuh kita bangun dan siap2 untuk melanjutkan pendakian. Karena mendaki masih keadaan gelap, gue cepet capeknya karena oksigen masih sangat sedikit, belum lg kalau ada yg membuat api unggun, kan ada asepnya, udahlah tambah susah aja gue napasnya, pendakian gue memang gak se ekstrim kemarin, sekarang lebih santai, tp tetep bukan sembarangan santai, maksutnya medannya lebih gampang karena kebanyakan batu yg gud daki, kalau kemarin kan tanah atau pasir, gampang merosotnya/tergelincir, jadi 2 langkah = 1 langkah, *if u know what i mean. Jam sudah menunjukkan pukul 9an pagi, gue sudah hampir mendekati puncak 3 gunung agung, awalnya gue cuma pengen sampe di puncak 1 nya aja, tetapi gue harus tetap berjuang untuk sampe puncak terakhir yakni puncak 3. Dan I DID IT. Gue berhasil ke puncak 3 gunung agung dengan ketinggian 3142 mdpl. Wuahh, pengalaman yg luar biasa, setelah jatuh bangun mendaki akhirnya i finish the goal.
Gue poto2 di puncaknya hahaha.
Pas sudah jam 10an pagi, kita balik ke camping dan nyampe di tempat camp tuh jam 3an sore, gue lama karena dikit2 istirahat, haha, setelah nyampe di tempat camp, kita beres2 barang2 kita dan kembali turun ke kaki gunung, kita kehabisan minuman,
Gue pun sempat lemes banget krn dehidrasi, gue kurang minum, gue hanya berharap ada orang buang minumannya untuk gue minum. Dan disaat geu bener2 lemes, ada orang lain yg menyusul gue ama 1 temen gue, kak Angga (yg lainnya udh jauh di depan), tanpa malu gue minta minum ke org itu, dan syukurnya dia punya minum. Lngsung ghe minum tuh minuman ama si kak Angga, tenaga gue pun naik walaupun gk banyak. Ya cukuplah untuk sampe ke kaki gunung,
Sudah jam 8an malam, gue sampe ke kaki gunung, dan gue langsung menuju ke warung2 untuk beli air mineral. Wuahh mantapnya :D
So perjalanan gue dr awal pendakian hingga turun lagi tuh memakan waktu selama kurang lebih 32 jam gaes. ;)
#salampendakiawam
Komentar
Posting Komentar